MENYERANG
TAMIFLU ®(oseltamivir phosphate)
Obat antivirus untuk pencegahan penyakit flu (yang disebabkan oleh virus influenza)
Tamiflu ® (oseltamivir phosphate) adalah antivirus oral yang pertama yang dipergunakan untuk terapi dan pencegahan influenza. Tamiflu masuk dalam kelompok obat yang dikenal sebagai penghambat neuraminidase (neuraminidase inhibitors - NAIs). NAIs dirancang untuk secara spesifik menyerang virus influenza dan memcegah replikasi virus dalam tubuh dengan menyerang satu dari dua struktur permukaan virus influenza yaitu protein neuraminidase.
Neuraminidase memampukan virus untuk terus menginfeksi sel ‘induk semang’. Jika neuraminidase dihambat, virus tidak akan mampu keluar dari sel ‘induk semang’ dan mati, sehingga virus tidak dapat menyebar dan menginfeksi sel lain dalam tubuh. Berbeda dengan antivirus lama, penghambat M2, NAIs efektif melawan virus influenza jenis A dan B.
Tamiflu: Kemanjuran Tamiflu dirancang untuk efektif melawan semua jenis virus influenza yang relevan secara klinis.2 Tamiflu telah memperlihatkan efektifitas klinis untuk terapi influenza pada orang dewasa dan anak-anak diatas satu tahun serta untuk pencegahan influenza pada orang dewasa dan remaja diatas 13 tahun.
Tamiflu memberikan:
- 38 persen pengurangan tingkat keparahan gejala 3
67 persen pengurangan komplikasi sekunder seperti bronkitis, pneumonia dan sinusitis 4
37 persen pengurangan durasi sakit influenza 5
Pada anak-anak Tamiflu memberikan:
- 26 persen pengurangan keparahan dan durasi gejala influenza 6
- 44 persen pengurangan insidens yang dihubungkan dengan otitis media dibandingkan dengan terapi standar 7
Manfaat Tamiflu tidak hanya terbatas pada pengurangan gejala influenza. Bukti-bukti menunjukkan bahwa terapi dengan Tamiflu menurunkan terjadinya komplikasi pada saluran pernapasan bawah sekunder, bronkitis, pneumonia dan lamanya perawatan di rumah sakit 4,8,9,10. Data baru memperlihatkan bahwa Tamiflu dihubungkan dengan pengurangan risiko sehubungan dengan komplikasi influenza serta risiko kematian yang signifikan. 11,12.
Pada studi klinis, Tamiflu memperlihatkan efektifitas yang tinggi, ditoleransi dengan baik serta memiliki profil keamanan yang baik. 13.
Tamiflu: Perannya dalam penatalaksanaan pandemi influenzaDalam hal terjadi pandemi, World Health Organization (WHO) memperkirakan perlu waktu sampai enam bulan untuk mengisolasi serta memproduksi vaksin yang tepat untuk jenis virus yang menyebabkan pandemi 14. Selam a periode enam bulan tersebut, selama vaksin sedang dikembangkan, anti virus memiliki peranan utama dalam fase awal pandemi. Tamiflu telah diujicoba oleh WHO melawan beragam jenis virus influenza dan telah terbukti efektif melawan jenis virus inluenza H7 dan H9. Data terbaru juga memperlihatkan bahwa Tamiflu efektif melawan jenis virus flu burung H5N1 15 yang saat ini tengah berjangkit di Asia Tenggara.
Penyediaan anti virus seperti Tamiflu telah direkomendasikan oleh PBB (atau WHO ???) sejak 1999 sebagai bagian dari “Pandemic Preparedness Plan” 16, yang dikembangkan untuk membantu pemerintah dalam persiapan mereka menghadapi pandemi.
Tamiflu: Dosis dan Pemberian Tamiflu diberikan secara oral dalam bentuk kapsul (75 mg), yang mampu mencapai semua tempat infeksi dalam tubuh dimana virus menggandakan diri 17. Dosis terapi pada orang dewasa adalah satu kapsul dua kali sehari selama lima hari. Terapi harus diberikan sedini mungkin setelah munculnya gejala. Semakin dini oseltamivir diberikan, semakin cepat pasien pulih dari influenza. Untuk pencegahan influenza, dosis Tamiflu adalah satu kapsul sehari selama 7 hari sampai paling lama enam minggu.
Tamiflu: KeamananHasil studi klinis terapi memperlihatkan bahwa Tamiflu dapat ditoleransi dengan baik, dengan sedikit jumlah pasien yang dilaporkan mengalami efek samping ringan sementara, umumnya mual ringan atau muntah – (perlu diingat bahwa influenza juga dapat mengakibatkan orang merasa mual ). Selama penggunaan jangka panjang untuk studi profilaksis , kejadian ini dilaporkan sama antara Tamiflu dan plasebo. Efek samping tidak dihubungkan dengan pengunduran diri penderita dari studi dan ditemukan juga bahwa meminum obat bersamaan dengan makanan dapat meningkatkan toleransi 13.
Tamiflu: Pendaftaran Tamiflu tersedia untuk terapi influenza pada orang dewasa dan anak diatas 1 tahun. Lebih dari 33 juta pasien telah diterapi dengan Tamiflu di lebih dari 60 negara termasuk Amerika Serikat, Jepang, Kanada, Australia, Uni Eropa, Swiss, Amerika Latin dan Indonesia. Tamiflu juga dietujui di Uni Eropa dan Amerika Serikat untuk pencegahan influenza pada remaja diatas 13 tahun
Oxford JS et al. Targeting influenza virus neuraminidase-a new strategy for antiviral therapy. Drug Discovery Today. 1998:3 (10) 448-456
Treanor JJ et al. Efficacy and safety of the oral neuraminidase inhibitor oseltamivir in treating acute influenza: a randomized, controlled trial. JAMA 2000;283:1016–24
Kaiser et al . Impact of Oseltamivir treatment on influenza-related lower respiratory tract complications and hospitalisations. Arch.Intern.Med. 163:1667-1672 (2003)
Nicholson KG et al. Efficacy and safety of oseltamivir in treatment of acute influenza: a randomised controlled trial. Lancet 2000; 355:1845–1850
Whitely RJ, Hayden FG et al; Oral oseltamivir treatment of influenza in children, Pediatr Infect Dis J 2000; 20: 122-133 Roche data on file, 2003
Nicholson KG et al. Efficacy and safety of oseltamivir in treatment of acute influenza: a randomised controlled trial. Lancet 2000; 355:1845-1850
Whitely RJ, Hayden FG et al; Oral oseltamivir treatment in children, Paediatric Infectious Disease Journal 2000; 20: 122-133
Nordstrom BL, Sung L, Suter P et al. Risk of pneumonia and other complications of influenza-like illness in patients treated with oseltamivir. Current Medical Research and Opinions (2005) 21 (5) 761 - 768
Nordstrom BL, Zhu S, Smith JR. Reduction of influenza complications following oseltamivir use. Abstract submitted to 2 nd European Influenza Conference, 2005.
McGeer A, Green K, Eunson L, Gebert C, Ma A, Plevneshi A, Shigayeva N, Siddiqi N, Low D. Clinical features of laboratory confirmed influenza illness requiring hospital admission in Ontario, Canada: implications for treatment recommendations. Poster submitted to 2 nd European Influenza Conference 2005.
Kurowski, M et al. Oseltamivir distributes to influenza virus replication sites in the middle ear and sinuses. Clin.Drug.Invest. 2004:24 (1) 49-53