Kamis, 30 Juli 2009

SETETES DARAH ANDA BERGUNA UNTUK SESAMA


Ketua penyelenggara donor darah dr. Adi Ayu MP SpPD











Ibu Samatha menyempatkan untuk menyumbangkan darah nya walaupun kelihatan takut..













Petugas perawat dan Security RS Puri Indah




Panitia Donor darah dan petugas PMI 30 jully 2009






PANITIA DONOR DARAH 30 jULLY 2009











sukarelawan dan sukarelawati (Ibu Debby, Pak Ferdinan, Ibu Elfrida)







Kamis, 30 Jully 2009, lantai 5 RS Puriindah terlihat meriah dengan kedatangan sukarelawan yang ingin menyumbangkan darah bagi yang membutuhkan, bekerja sama dengan PMI setempat RS Puri Indah menyelenggarakan donor darah bagi karyawan dan umum Terlihat di sana spanduk bertuliskan SETETES DARAH ANDA BERGUNA UNTUK SESAMA mulai dari Bill Board hingga spanduk di tempat penyelenggaraan


Tujuan utama diadakannya donor darah tersebut adalah untuk membantu PMI dalam ketersediaan stok darah. Acara donor darah ini tepatnya diadakan di ruang sebaguna ”CEMPAKA” lt 5 RS Puriindah (Pondok Indah Healthcare group) Ini adalah kali ke dua penyelenggaraan Donor Darah di RS Puri Indah

Respon yang datang dari berbagai pihak sangat baik. Hal ini terbukti dengan antrian panjang para pendonor. Acara yang dimulai pukul 10.00 dan berakhir pukul 15.00 pada pukul 9:00 sudah dipenuhi oleh pendonor berhasil mengumpulkan kantong darah sebanyak 206 kantong. Meskipun antrian masih panjang seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, panitia terpaksa menghentikan acara karena waktu yang disediakan pihak PMI terbatas dan tempat tidur yang disediakan hanya 10 tempat tidur serta keterbatasan tenaga PMI. Hal ini sangat disayangkan karena masih banyak peserta yang mendaftar dan tidak sempat ditangani .

Penyelenggaraan ini terlihat sukses disebabkan karena minat dan kesadaran warga RS Puri Indah dan sekitarnya untuk membantu sesama juga dikarenakan oleh publikasi pra acara yang proaktif seperti pemasangan Pamflet-pamflet dan poster-poster yang sudah mewarnai seluruh penjuru Puri Indah sejak beberapa minggu sebelumnya. Terlihat kesiapan kepanitiaannya sangat siap dan profesional Bahkan pada satu hari sebelum pelaksanaan dan juga saat acara berlangsung masih tetap dilakukan anjuran-anjuran leawat mulut ke mulut maupun menggunakan fasilitas facebook yang saat ini sedang digandrungi berbagai kalangan

Acara ini berjalan cukup lancar. Pendonor yang telah selesai mendonorkan darahnya sebelum pergi disediakan minuman hangat dan dingin, vitamin, mie instant serta makanan fast food Jepang oleh RS Puri Indah dan PMI, disamping itu terlihat ada partisipasi sebuah perusahaan MLM yang cukup diperhitungkan di Indonesia menyediakan minuman tambahan

Penyelenggaraann donor ini akan dilanjutkan 3 bulan mendatang tentunya dengan persiapan yang lebih matang dan penyelenggaraan yang lebih sempurna lagi, Bravo Donor Darah RS Puriindah


Posted by pharmacy RS Puriindah

Selasa, 14 Juli 2009

TAMIFLU SANG PENYERANG VIRUS INFLUENZA

MENYERANG



TAMIFLU ®(oseltamivir phosphate)
Obat antivirus untuk pencegahan penyakit flu (yang disebabkan oleh virus influenza)
Tamiflu ® (oseltamivir phosphate) adalah antivirus oral yang pertama yang dipergunakan untuk terapi dan pencegahan influenza. Tamiflu masuk dalam kelompok obat yang dikenal sebagai penghambat neuraminidase (neuraminidase inhibitors - NAIs). NAIs dirancang untuk secara spesifik menyerang virus influenza dan memcegah replikasi virus dalam tubuh dengan menyerang satu dari dua struktur permukaan virus influenza yaitu protein neuraminidase.
Neuraminidase memampukan virus untuk terus menginfeksi sel ‘induk semang’. Jika neuraminidase dihambat, virus tidak akan mampu keluar dari sel ‘induk semang’ dan mati, sehingga virus tidak dapat menyebar dan menginfeksi sel lain dalam tubuh. Berbeda dengan antivirus lama, penghambat M2, NAIs efektif melawan virus influenza jenis A dan B.
Tamiflu: Kemanjuran Tamiflu dirancang untuk efektif melawan semua jenis virus influenza yang relevan secara klinis.2 Tamiflu telah memperlihatkan efektifitas klinis untuk terapi influenza pada orang dewasa dan anak-anak diatas satu tahun serta untuk pencegahan influenza pada orang dewasa dan remaja diatas 13 tahun.
Tamiflu memberikan:
  • 38 persen pengurangan tingkat keparahan gejala 3
  • 67 persen pengurangan komplikasi sekunder seperti bronkitis, pneumonia dan sinusitis 4
  • 37 persen pengurangan durasi sakit influenza 5


Pada anak-anak Tamiflu memberikan:

  • 26 persen pengurangan keparahan dan durasi gejala influenza 6
  • 44 persen pengurangan insidens yang dihubungkan dengan otitis media dibandingkan dengan terapi standar 7


Manfaat Tamiflu tidak hanya terbatas pada pengurangan gejala influenza. Bukti-bukti menunjukkan bahwa terapi dengan Tamiflu menurunkan terjadinya komplikasi pada saluran pernapasan bawah sekunder, bronkitis, pneumonia dan lamanya perawatan di rumah sakit 4,8,9,10. Data baru memperlihatkan bahwa Tamiflu dihubungkan dengan pengurangan risiko sehubungan dengan komplikasi influenza serta risiko kematian yang signifikan. 11,12.
Pada studi klinis, Tamiflu memperlihatkan efektifitas yang tinggi, ditoleransi dengan baik serta memiliki profil keamanan yang baik. 13.


Tamiflu: Perannya dalam penatalaksanaan pandemi influenzaDalam hal terjadi pandemi, World Health Organization (WHO) memperkirakan perlu waktu sampai enam bulan untuk mengisolasi serta memproduksi vaksin yang tepat untuk jenis virus yang menyebabkan pandemi 14. Selam a periode enam bulan tersebut, selama vaksin sedang dikembangkan, anti virus memiliki peranan utama dalam fase awal pandemi. Tamiflu telah diujicoba oleh WHO melawan beragam jenis virus influenza dan telah terbukti efektif melawan jenis virus inluenza H7 dan H9. Data terbaru juga memperlihatkan bahwa Tamiflu efektif melawan jenis virus flu burung H5N1 15 yang saat ini tengah berjangkit di Asia Tenggara.

Penyediaan anti virus seperti Tamiflu telah direkomendasikan oleh PBB (atau WHO ???) sejak 1999 sebagai bagian dari “Pandemic Preparedness Plan” 16, yang dikembangkan untuk membantu pemerintah dalam persiapan mereka menghadapi pandemi.

Tamiflu: Dosis dan Pemberian Tamiflu diberikan secara oral dalam bentuk kapsul (75 mg), yang mampu mencapai semua tempat infeksi dalam tubuh dimana virus menggandakan diri 17. Dosis terapi pada orang dewasa adalah satu kapsul dua kali sehari selama lima hari. Terapi harus diberikan sedini mungkin setelah munculnya gejala. Semakin dini oseltamivir diberikan, semakin cepat pasien pulih dari influenza. Untuk pencegahan influenza, dosis Tamiflu adalah satu kapsul sehari selama 7 hari sampai paling lama enam minggu.


Tamiflu: KeamananHasil studi klinis terapi memperlihatkan bahwa Tamiflu dapat ditoleransi dengan baik, dengan sedikit jumlah pasien yang dilaporkan mengalami efek samping ringan sementara, umumnya mual ringan atau muntah – (perlu diingat bahwa influenza juga dapat mengakibatkan orang merasa mual ). Selama penggunaan jangka panjang untuk studi profilaksis , kejadian ini dilaporkan sama antara Tamiflu dan plasebo. Efek samping tidak dihubungkan dengan pengunduran diri penderita dari studi dan ditemukan juga bahwa meminum obat bersamaan dengan makanan dapat meningkatkan toleransi 13.


Tamiflu: Pendaftaran Tamiflu tersedia untuk terapi influenza pada orang dewasa dan anak diatas 1 tahun. Lebih dari 33 juta pasien telah diterapi dengan Tamiflu di lebih dari 60 negara termasuk Amerika Serikat, Jepang, Kanada, Australia, Uni Eropa, Swiss, Amerika Latin dan Indonesia. Tamiflu juga dietujui di Uni Eropa dan Amerika Serikat untuk pencegahan influenza pada remaja diatas 13 tahun








  1. Oxford JS et al. Targeting influenza virus neuraminidase-a new strategy for antiviral therapy. Drug Discovery Today. 1998:3 (10) 448-456


  2. Treanor JJ et al. Efficacy and safety of the oral neuraminidase inhibitor oseltamivir in treating acute influenza: a randomized, controlled trial. JAMA 2000;283:1016–24


  3. Kaiser et al . Impact of Oseltamivir treatment on influenza-related lower respiratory tract complications and hospitalisations. Arch.Intern.Med. 163:1667-1672 (2003)


  4. Nicholson KG et al. Efficacy and safety of oseltamivir in treatment of acute influenza: a randomised controlled trial. Lancet 2000; 355:1845–1850


  5. Whitely RJ, Hayden FG et al; Oral oseltamivir treatment of influenza in children, Pediatr Infect Dis J 2000; 20: 122-133 Roche data on file, 2003


  6. Nicholson KG et al. Efficacy and safety of oseltamivir in treatment of acute influenza: a randomised controlled trial. Lancet 2000; 355:1845-1850


  7. Whitely RJ, Hayden FG et al; Oral oseltamivir treatment in children, Paediatric Infectious Disease Journal 2000; 20: 122-133


  8. Nordstrom BL, Sung L, Suter P et al. Risk of pneumonia and other complications of influenza-like illness in patients treated with oseltamivir. Current Medical Research and Opinions (2005) 21 (5) 761 - 768


  9. Nordstrom BL, Zhu S, Smith JR. Reduction of influenza complications following oseltamivir use. Abstract submitted to 2 nd European Influenza Conference, 2005.


  10. McGeer A, Green K, Eunson L, Gebert C, Ma A, Plevneshi A, Shigayeva N, Siddiqi N, Low D. Clinical features of laboratory confirmed influenza illness requiring hospital admission in Ontario, Canada: implications for treatment recommendations. Poster submitted to 2 nd European Influenza Conference 2005.


  11. Dutkowski R. Safety and pharmacology of Oseltamivir in clinical use. Drug Safety 2003:26(11) 787-801
    WHO Consultation On Priority Public Health Interventions


  12. Yen H-L, Monto AS , Webster RG, Govorkova EA (2005). Virulence may determine the necessary duration and dosage of oseltamivir treatment for highly pathogenic A/Vietnam/1203/04 influenza virus in mice. J Infect Dis 192: 665-672.
    http://www.who.int/csr/resources/publications/influenza/en/whocdscsredc991.pdf


  13. Kurowski, M et al. Oseltamivir distributes to influenza virus replication sites in the middle ear and sinuses. Clin.Drug.Invest. 2004:24 (1) 49-53